Selasa, 31 Desember 2013

welcome 2014

It's almost new year, yaah suara terompet dan kembang api sudah sahut-sahutan. bagaimana 2013 kalian? dan apa resolusi di 2014? yang pasti semoga di tahun 2014, kita menjadi pribadi yang lebih baik dan semua resolusi bisa terwujud. aamiin...

ooh ya ngomong-ngomong soal resolusi, satu tahun yang lalu saya pernah berharap agar Tuhan mempertemukan saya dengan si Mr. right tahun ini, terwujud?? BELUM. saya kira memang belum waktunya, belum tahunnya. 2013 belum waktu yang tepat saya bertemu dengannya. mungkin Tuhan ingin saya lebih mempersiapkan diri dulu. masih banyak hal yang harus diperbaiki dari diri ini. masih banyak hal yang harus saya lakukan dalam kesendirian ini. Tuhan beri saya waktu untuk menikmati masa-masa menyenangkan ini.

saya percaya segalanya sudah ditakdirkan oleh Yang Maha Esa, tinggal bagaimana kita menjemput segala takdirNya, mau lewat jalan mana? yang diridhaiNya atau ga?

dan harapan saya di 2014, masih sama seperti di 2013, semoga setiap harapan saya yang belum tercapai, bisa saya genapi di 2014. besok bukan hari baru bagi saya, tapi hari lanjutan, melanjutkan segala yang sudah saya mulai dan berusaha mencapai hasil terbaik.

selamat memasuki tahun 2014, semoga segala resolusi kita tercapai ya bloggeeersss. selamat berjuang juga mewujudkan segala impian. don't just wish for a great year, do it and make it happen :)

Minggu, 29 Desember 2013

Berubah


Baru beberapa hari yang lalu, seperti ada yang merasuki jiwaku. Keberanian yang sebelumnya tak pernah kutampakkan, menyusup keluar. Kata-kata yang sejak lama kusembunyikan, melucur tanpa jeda. Sudah habis malukku kusikat sendiri. Idealis dan prinsip yang sejak lama kutegakkan tanpa ampun akhirnya terkikis juga.

Kini, kata-kata orang tentang cinta, tak berarti lagi bagiku. Kupraktikan dengan berbagai cara, masih tetap tak ada guna. Lagi-lagi kita punya permasalahan sangat berbeda. Tak bisa hanya satu cara untuk solusi semua manusia. Dan biarkan aku membuat teori sendiri tentang kehidupan cintaku. Biarkan aku merumuskan sendiri apa yang harus kulakukan. Biarkan… kata-kata cinta tak sekedar jadi kata mati tanpa ada makna, karena hanya bisa menjiplak kata-kata orang hebat. Biarkan aku mengikuti kata si pemalu, hatiku.

Dulu, tak pernah terbayang hari ini akan jadi apa. Tak pernah terbayang, hariku jadi cukup tersita oleh bayang-bayangnya.  Tapi, aku tau..Tuhan sudah berencana.

Beberapa hari yang lalu. Andai ada yang di dekatku, saat itu. Terlihat jelas kepanikan menyelimuti wajahku. Senyum, yang entah ungkapan rasa bahagia atau hanya ingin menertawakan atas kebodohan diri sendir. Yang jelas, aku berubah sejak saat itu. Dan.. ya, dia pun begitu. Aku menyayanginya sejak lama. Suatu yang kurepresi tiap harinya. Suatu yang tak pernah sanggup kukatakan. Tapi hari itu kacau. Aku kacau. Tanpa ampun, kukeluarkan kata-kata itu padanya. Entah bagaimana respon sebenarnya darinya. Tapi yang kutangkap, ada sedikit kekecewaan. Dia seperti bilang, “kenapa ga dari dulu bilangnya??” tapi apakah dia tau, aku habis memotong urat malukku?? Ahh, dia pasti tak tau. Tak mudah mengatakan kata-kata se frontal itu. Sesuatu yang tabu kusebut. Hari itu kututup dengan senyum mengembang, lagi-lagi sulit diartikan. Senyum kepuasan atau lagi-lagi menertawakan diri sendiri.

Dan malam ini, aku hampir gila menunggu kabarnya. Sesuatu yang berubah drastis. Meskipun sejak dulu sudah ada cinta. Tapi aku memaksa menyimpannya dan menekan segala kekhawatirkan yang ada. Tapi malam ini tak bisa. Aku benar-benar ingin tau kabarnya. Ahh..ternyata kata-kata yang kupikir biasa saja, merubah segalanya. Izinkan aku menariknya kembali, jika kelak aku hanya akan gila karenanya. Izinkan aku seperti dulu, menyimpannya aman. Meski kerinduan tak tertahan sangat menggebu, tapi dulu aku masih bisa tersenyum di atasnya. Dulu, aku masih bisa membohongi diriku sendiri. Kini… jika tak diizinkan, berdirilah di sisiku, jangan buat aku menangis seperti dulu.

19 Maret 2013, 22:56 

Selasa, 17 Desember 2013

baru weekend kemarin aku habiskan hariku bersamanya. subuh tadi ia di bawa ke rumah sakit dalam keadaan tak berdaya. dan kini berada di ICU. Tuhan, rasanya seperti petir di siang bolong. setiap keheningan datang, aku mulai menangis, di mana pun itu.

dokter mendiagnosis karena penyakit jantung, ahh.. apapun itu, tolong tukar kesakitan itu padaku, Tuhan. dalam doa dan harap yang senantiasa tak henti dan air mata yang mengalir deras, aku menyesal tak berada di sampingnya, menemaninya berjuang, menemaninya menanti kesembuhan. hanya doa..doa..dan doa..

aku akan segera pulang, ma. sambut aku dengan kebahagianmu, dengan senyum keibuanmu, dengan segala keindahan yang mama miliki. aku tak berdaya pasti melihatmu menahan sakit seperti ini, ma. i love you mom <3

Minggu, 15 September 2013

Teruntuk Seseorang Di Sana


Rasanya baru kemarin aku menangisi kepergianmu
Rasanya baru kemarin aku menulis segalanya tentangmu
Tapi akhirnya aku tersadar, aku merindukan cinta yang suci
Cinta yang kuraih dengan cara yang halal
Jikalau kamu memang jodohku, Tuhan pasti bawa kamu mendatangi orang tuaku
Namun jika bukan, semoga Tuhan menyegerakan jodohku datang
Aku tak minta yang sepertimu
Karena aku takut saat mencintainya aku malah mengingatmu
Kuminta yang sebaik-baik jodoh yang Tuhan persiapkan untukku
Aku juga meminta Tuhan beri jodoh yang terbaik untukmu
Jikalau bukan aku, semoga dia tak sepertiku
Agar saat kamu mencintainya, tak ada sedikit pun ingatanmu tentangku

Haai kamu, maaf aku pernah mencintaimu
Mencintaimu bukan karena Tuhanku, tapi karena nafsuku
Maaf telah mengharapkanmu selalu di sisiku
Harapku bukan Karena Tuhanku, tapi karena egoku

Yang kita lakukan dulu memang tak salah di mata hukum dan orang-orang sekitar kita
Tapi di mata Tuhan, kita sudah berdosa
Aku hanya berbicara denganmu sesekali saja
Dan kamu tak pernah menyentuhku atau malah melakukan yang tak sewajarnya
Kita hanya saling menyimpan rasa
Mengungkapkannya dengan kata-kata
Kita memang tak sering saling memandang mata
Apalagi berani bermesra-mesra
Tapi zina hati ini telah mengotori diriku
Menambah daftar catatan dosaku

Maafkan aku
Yang kemarin, semoga Tuhan mau memaafkannya
Inilah jalan terbaik untuk kita
Semoga indah pada waktunya
Tak usah tergesa-gesa mencari penggantiku agar hatimu tak gundah gulana lagi
Persiapkan diri saja tuk menjemput bidadari dunia akhiratmu’
Umurmu masih muda
Kamu tak dikejar deadline seperti aku
Bukannya aku cemburu
Tapi aku tak mau kamu melakukan kesalahan yang sama seperti yang pernah kita lakukan dulu

Haii kamu
Selamat memantaskan diri
Selamat menjadi pribadi yang lebih baik
Kita pasti bertemu di pelaminan kelak
Entah kamu jadi pendampingku atau jadi tamuku
Tapi setidaknya aku bahagia telah melepas kepergianmu dari hatiku dengan senyuman
Karena aku percaya janji Tuhan
Wanita yang baik untuk lelaki yang baik, dan sebaliknya J

Minggu, 08 September 2013

Mau Pilih Jalan yang Mana?


Belum lama ini saya bergabung dengan sekolah online yang membahas mengenai pernikahan. Di sana selain orang-orang yang sudah menikah, tak sedikit yang masih single seperti saya. Mereka menuliskan suka duka memegang prinsip tetap single sampai menikah. Bahagia saat membaca tulisan teman-teman yang sama-sama memiliki prinsip untuk “single until halal”. Karena saya merasakan betapa bertanya menjalani proses tersebut. Rasa suka terhadap lawan jenis dan keinginan untuk memiliki sering menghampiri, Alhamdulillahnya bisa saya lawan. Tapi terkadang iman saya mengalami fluktuasi, ada kalanya begitu lemah sampai kadang terbersit keinginan untuk berpacaran. Beberapa lelaki pernah hadir dalam kehidupan saya, mereka bersedia menjadi tempat saya berbagi suka dan duka. Dengan sekuat tenaga saya menolaknya, namun saat keimanan lemah, saat dirundung perasaan resah dan galau,saya sering berandai-andai, “andai dulu gw ga nolak dia.” “andai dulu gw ga sok jual mahal, mungkin sekarang udah jadian.” Dan berandai-andai hal yang lain. Sampai pada titik terendah, saya memutuskan untuk berpacaran. Tapi sebelumnya dengan isengnya, saya bertanya pada orang-orang terdekat saya tentang keinginan saya itu. Beragam respon dari mereka, namun semuanya menyarankan saya untuk tidak berpacaran. Padahal hampir semua orang-orang yang saya tanyai pernah perpacaran atau sedang berpacaran.
Inilah beberapa komentar orang-orang terdekat;

A: jangan pacaran! Lo akan ngerasa berdosa banget. Serius, pacaran itu ga enak.
B: jangan pacaran ya. Aku malah pengen ga pacaran kayak kamu. Aku nyesel pernah pacaran.
C: kamu mau ngerusak pertahanan yang udah kamu bangun bertahun-tahun?? Coba pikirin lagi deh.
D: pacaran bikin banyak dosa.

Saya hampir menangis mendengar respon orang-orang terdekat saya, betapa mereka menyayangi saya dan tak mau membiarkan saya terjatuh ke dalam lumpur dosa. Alhamdulillah, saya bertemu dengan teman-teman seperjuangan. Jodoh memang sudah ditentukan oleh Sang Pencipta, tapi kita bisa menentukan, mau pilih jalan yang mana untuk mendapatkan jodoh tersebut. Mau pilih jalan yang diridhaiNya atau ga?? Jodoh kita tak kan tertukar kok. Semangat teman-teman seperjuangan, mari kita memantaskan diri dulu untuk seseorang yang sedang memantaskan diri juga untuk kita. Ingat kan janji Allah, lelaki baik untuk wanita yang baik dan sebaliknya? Bismillah, proses ini tak kan lama lagi menemui akhirnya. Semoga Allah membalas kesabaran kita dengan jannahNya. Aamiin J

Jumat, 26 Juli 2013

Jadi Ibu Rumah Tangga yang Baik

Bikin postingan kali ini, sabarnya berkali-kali lipat. Maklumlah, saat hasrat menulis datang aku dihadapkan dengan situasi tanpa laptop dan si smart phone rupanya lagi ga smart. Oke, akhirnya ngutak-ngatik tablet pinjeman yang lolanya masya Allah.

Jadi kali ini aku mau cerita yang agak serius. Semoga ga bikin boring. Yah tapi kalau pada kenyatannya ceritanya ga enak dibaca, monggo diclose tabnya.

Beberapi hari yang lalu, alhamdulilah bisa quality time sama mama. Tidur-tiduran di depan tv, tapi ga sambil nonton tv, mama tiba-tiba nyeletuk tentang keinginannya punya mantu yang sholih (dibaca ikhwan). Sambil becanda padahal mah speechless itu, aku cuma bilang , "ya kali mah aku nikah sama akhwat (wanita sholihah)". Kemudian mama jadi serius, mama sampai beberapa kali mengharapkan aku nikah sama ikhwan. Sontak, seperti kejatuhan durian maha raksasa saat mendengar harapan mama itu. Aduhaaaiii, anakmu yang meskipun berhijab tapi masih suka nunda-nunda sholat, masih tergila-gila sama kpop, masih suka begadang nonton drama korea atau film hollywood. Mana ada ikhwan yang mau sama perempuan macam begini. Aku cuma bisa membatin.

Ga cuma segitu aja harapan mama. Masih dengan nada serius, mama kasih wejangan ke anak bungsunya ini, "suami yang punya kewajiban cari nafkah, istri hanya membantu. Tapi kalau suami sudah mampu menafkhi keluarga dengan cukup, lebih baik istri mengurus keluarga di rumah. Ga masalah pendidikan tinggi, itu untuk bekal seorang ibu mendidik generasi yang baru." Duuuh, ga nyangka mama bisa ngomong seserius ini. Jujur, merinding sekali mama bilang begitu. Karena kebtulan belum lama ini iseng baca-baca blog tentang parenting. Lalu gatau kenapa, jadi kepingin jadi ibu rumah tangga aja, yang 24 jam mengurus keperluan keluarga, bisa melihat setiap fase-fase pertumbuhan anak, mengantar mereke ke sekolah, ke tempat les, menyiapkan sarapan, makan siang, makan malam, dan bekal makanan anak-anak dan suami, beres-beres di rumah, packing peralatan suami kalau ditugaskan keluar kota, baca cerita sebelum tidur buat anak-anak, dan hal menyenangkan lain sebagai ibu.

Jadi ibu rumah tangga yang baik merupakan perlawanan yang hebat terhadap cita-cita aku sebelumnya. Aku, si achiever oriented ini, dulu dengan yakin punya cita-cita jadi psikolog yang kerja dikantoran dan punya keinginan super hebat, memimpin sebuah perusahaan. HAHAHA.. dewa sekali!! Sekarang jiwa ke-ibu-annya lambat laun mulai tumbuh seiring bertambahnya juga usia. Kalau pun setelah nikah masih diperbolehkan bekerja sama suami, pekerjaan yang aku inginkan ga muluk-muluk, yang penting bisa bikin aku tambah pengalaman dan terus belajar, dan selebihnya kehidupanku akan aku habiskan jadi ibu rumah tangga yang baik.

Selamat hari Jumat bloggeeeerrr, mari kita jemput jutaan pahala :)

Jumat, 14 Juni 2013

Rectoverso, cinta yang tak terucap



Diadaptasi dari album musik Dee Lestari dengan judul yang sama, film ini mengantarkan kita menyusuri pengalaman-pengalaman manusia yang mencintai pujaan hatinya tanpa balasan. ditinggalkan dan kemudian merelakan.

5 cerita menakjubkan yang disutradarai oleh 5 artis papan atas yang berbeda-beda. menyuguhkan cerita pendek namun cukup mengena dan kayak hikamah. karena hidup tak melulu kisah bahagia, adakalanya cerita pahit bisa membawa kita pada rasa syukur pada Sang Kuasa, atau malah jika pun kita merasakannya, ada perasaan " aku tak sendiri " lalu memahami bahwa dunia dirancang untuk banyak belajar dari pengalaman.

Berdurasi 1 jam 47 menit, kita akan menyadari bahwa ketulusan ada dan bukan hanya omong kosong belaka. mereka yang mencintai dalam diam, bukan karena tak punya keberanian atau ketulusannya diragukan, tapi mereka memahami bahwa rasa kadang harus bisa berdamai dengan kebahagian orang lain. karena kadang kita mencintai orang yang kurang tepat.

Film ini hadir untuk kita yang  percaya tentang cinta yang tak mesti terbalaskan. cerita yang tidak ringan, karena makna yang harus digali cukup banyak. dan sisipan-sisipan pesan itu semoga bisa kita ambil pelajarannya.

selamat menonton :)

Jumat, 17 Mei 2013

Bersiap

Selalu senyum-senyum sendiri saat lihat apa yang ada di atas lemari, di sebelah keyboard yang sudah usang, ada tumpukan souvenir sisa resepsi kaka. Mama bilang itu semua buat nikahan aku nanti. Tapi kapan yaa?? Ahh.. Tuhan selalu punya misteri tersendiri. Bukan saatnya bertanya, "kapan?" lagi, tapi saatnya persiapkan diri untuk jodoh yang kita harapkan.

Terima kasih mama, sudah mau mempersiapkan mulai dari yang kecil, aku juga akan mulai bersiap membahagiakan mama dengan membangun keluarga harmonis kelak. Meskipun belum terlihat siapa mr. Right nya. Tapi doa yang kita panjatkan selama ini, mana mungkin tak Allah dengar :)

Jumat, 22 Maret 2013

tes menggambar :)

selamat malam, bloggeeeerss!!
malam ini aku mau cerita pengalaman aku tes proyektif di kampus untuk pertama kalinya. sebenernya siih, aku sudah beberapa kali dites menggambar waktu psikotes, tapi baru kali ini tes lagi setelah aku tau nama tes menggambarnya, tes proyektif.

aku harus menyiapkan, 2 buah kertas a4, 2 buah kertas kuarto, dan pesil hb. berarti ada 4 gambar yang akan aku buat. sebelumnya, dosen aku ga memperbolehkan mahasiswa baca-baca atau cari tau cara interpretasi hasil tes proyektif. jadi saat aku sama teman-teman menggambar, itu semua murni gambar yang memang ingin digambar, ga ada intervensi apa pun.

hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. sebagai penanggung jawab mata kuliah proyektif, aku dan kedua temenku yang lain lumayan sibuk mempersiapkan tes tersebut. mulai dari menyiapkan kertas, pensil, persiapan ruangan, dan jarkom teman-teman lain untuk bawa penghapus dan pengserut. karena kertas dan pensil sudah disiapkan teman aku yang bertugas sebagai PJ juga.

dan taraaaa... saatnya menggambar!~~

gambar1. menggambar orang yang nyata, ga boleh semacam super hero atau apalah. jadi orang normal biasa. ditulis juga nama (terserah), jenis kelamin, usia, kegiatan yang sedang dilakukan, 3 sifat baik, dan 3 sifat buruk.

gambar2. masih menggambar orang, namun jenis kelaminnya berlawanan dengan gambar pertama. dan menuliskan seperti gambar pertama.

gambar3. menggambar pohon apa saja. kecuali bla bla bla bla *maaf aku ga hapal pohon apa aja yang ga boleh digambar*

gambar4. menggambar rumah, pohon, dan orang.

saat interpretasi *jeng..jeng..jeng*

setelah selesai menggambar, dosen memanggil nama mahasiswanya satu persatu ke depan sambil membawa hasil gambarnya. kebetulan aku yang dipanggil paling pertama

"kamu anak keberapa?"

"dari berapa bersaudara?"

"cita-citanya jadi apa?"

"Psikolog apa?"

4 pertanyaan yang ditanyakan bu dosen, saat melihat-lihat hasil gambar aku. hihiii, ancur gambarnya. sebenernya, pengen banget foto dan posting fotonya di sini. tapi gambarnya aku tinggal di kosan, karena ga boleh rusak, masih diperlukan saat belajar menginterpretasikan gambar-gambar tersebut. insya allah, kalau udah belajar interpretasi, aku bakal bikin postingan lagi.

byebye~~ goodnight, everyone. happy weekend :*

Rabu, 20 Februari 2013

legally blonde, si pirang lulusan harvard

haihai...kali ini bahas film barat yuuk!! kebetulan aku baru aja nonton legally blonde 1 dan legally blonde 2. tapi bahas legally blonde 1 aja dulu.

sebenernya aku sering denger tentang legally blonde. tapi yang aku tau, legally blonde itu drama musical korea yang dimainkan salah satu personil SNSD, jessica jung. tapi baru-baru ini aku baru tau kalau ternyata legally blonde itu judul film. jadi drama musical asal korea itu mengadaptasi film yang disutradarai oleh Robert Luketic.

sebelum kita review filmnya, ada baiknya kita tau dulu mitos-mitos yang berkembang tentang orang-orang berambut blonde. di barat sana, orang-orang berambut sangat pirang dikenal sebagai orang bodoh yang punya hobi belanja, jalan-jalan, berpesta, dan kegiatan lagi yang berbau hura-hura. nah, kurang lebih film ini membahas tudingan buruk tersebut. dan bagaimana si tokoh utama yang berambut sangat pirang berusaha membuktikan bahwa tudingan tersebut salah.


Film yang dibintangi oleh Reese Witherspoon ini diproduksi tahun 2001, diadaptasi dari novel karangan Amanda Brown dengan judul yang sama. Film ini menceritakan tentang seorang wanita pirang bernama Elle Woods, mahasiswi tingkat akhir dibidang fashion merchandising yang patah hati karena diputuskan pacarnya, karena pacarnya menganggap dirinya kurang "serius".

Elle berusaha berbagai cara agar bisa kembali pada pacarnya. Salah satunya dengan berusaha bisa diterima di Law School Harvard, karena dari majalah yang ia baca, pacarnya menyukai wanita lulusan sekolah bergengsi tersebut. Ia belajar dengan sungguh-sungguh agar nilai tes LSAT nya mencapai 175, syarat diterima di Law School Harvard, dan juga membuat sebuah video essay yang sangat menarik namun tak biasa. Saat banyak orang yang meremehkan usahanya tersebut, ternyata diluar dugaan, ia diterima di Law School Harvard.


Di hari pertamanya kuliah, lagi-lagi banyak yang meremehkannya, apalagi melihat gaya dan cara berbusananya. Ia pun tak siap mengikuti kelas pertamanya hingga dirinya diusir dari kelas. Kesialannya di hari pertama tak berhenti sampai situ, ia bertemu mantan kekasihnya yang ternyata sudah bertunangan dengan teman kelasnya yang bernama Vivian, yang merekomendasikan dosennya untuk mengusirnya dari kelas.

Berkat saran seorang pegawai salon manicure, yang memanicure kuku-kuku Elle, ia akhirnya memutuskan untuk merebut mantan kekasihnya itu dari tangan Vivian. Ia berusaha ekstra keras belajar agar orang-orang tidak meremehkannya lagi, dan agar ia bisa mendapatkan kembali cintanya.

Usahanya tidak sia-sia, akhirnya Elle mendapatkan segala yang diinginkan. Menjadi mahasiswi terbaik, berhasil memecahkan kasus pembunuhan sendiri, dan mendapat cintanya kembali. Eiiitttsss... tapi cintanya kali ini bukan mantan kekasihnya, melainkan seniornya yang ia temui di hari pertma kuliahnya dan yang sangat mempercayai kemampuannya disaat orang-orang meremehkannya.


Apa saja usaha yang dilakukan Elle Woods untuk mencapai keinginannya itu?? Silahkan temukan sendiri jawabannya dengan menonton filmnya. Dijamin film ini mengajarkan kita banyak, terutama tentang usaha yang tidak akan menghianati (eehh, itu lirik lagu siapa ya?? :D) dan tentang sebuah kepercayaan.

you are the apple of my eye, drama-romantis dari taiwan

haaiii bloggersss, kali ini aku mau kasih resensi film drama-romantis terlaris dari negeri Taiwan. ada yang tau?? oke benar, "You are the apple of my eye" film yang disutradarai Giddens Ko, diperankan oleh Chen-Tung (sebagai Ko Ching-teng) dan Michelle-Ceng (sebagai Shen Chia-yi) yang juga bermain dalam film Hear me.


 Film yang memenangkan beberapa penghargaan ini, salah satunya Penghargaan Golden Horse menceritakan mengenai suka duka kehidupan 7 orang remaja saat sma dan kuliah. dibumbui kisah cinta yang realistis, lucu namun sekaligus mengharukan. lima sahabat yang mencintai seorang gadis di kelas mereka yang paling pintar dan cantik. namun hanya salah satu dari mereka yang beruntung bisa mengambil hati gadis tersebut. 


humor jorok ala abege pun menghiasi film ini. mungkin untuk sebagian orang yang tak terbiasa, akan merasa kaget dengan adegan-adegan masturbasi beberapa remaja. namun cerita yang cukup kuat dan realistis mampu menggantikan kekagetan-kekagetan adegan nakal ala remaja.




Pasang surut cinta antara Ko Ching-Teng dan Shin Chia-Yi merupakan inti dari film ini. bagaimna Ko Ching-Teng berusaha membuktikan bahwa ia bisa menjadi orang hebat pada Shin Chia-Yi. namun Shin Chia-Yia selalu menganggapnya kekanak-kanakkan. bertahun-tahun dekat dan saling memendam cinta tanpa status apapun, membuat kita penasaran bagaimana ending kisah cinta antara mereka.

Beberapa dialog cukup menyentuh, salah satunya saat terjadi gempa di daerah Taepei, di mana Shin Chia-Yi berkuliah di sana. setelah dua tahun tak saling berkomunikasi, Ko Ching-Teng pun akhirnya menelepon pujaan hatinya itu, untuk memastikan ia baik-baik saja. mulailah satu sama lain mengenang masa-masa indah berdua sambil memandangi bulan yang sama. nice scene :)

  

  

Nah, lalu bagaimana ending film ini?? endingnya mungkin kurang sesuai dengan harapan banyak penonton, tapi cukuplah mengajarkan Ko Ching-Teng mengenai makna kedewasaan. Ia harus merelakan pujaan hatinya bahagia dengan lelaki lain. waaaah, cukuup sediiih endingnya. tapi quote terakhir Ko Ching-Teng pasti membuat kita senyum-senyum sendiri, "In fact, when you really like a girl, you’d be happy for her. When you see her finding her Mr. Right,  you will want them to be together and to live happily ever after.“


oh iya, ada satu hal yang ketinggalan, Shin Chia-Yi punya kebiasan menusuk punggung Ko Ching-Teng dengan pulpen. hihihi... poor Ko!!! awkward habit but so memorable, maybe :')
 
Bagi kalian yang penasaran, silahkan deeh cari film ini dan selamat menonton :) hati-hati kaget dengan beberapa adegan :P

 
"I want to the world to be a little bit better because of me." Ko Ching-Teng's dream :)





sepotong cerita aku dan nina hari ini

akhirnya mampir ke blog ini lagi. heeemmm, lumayan berdebu *elap-elap pake jilbab* mihihi :3

sebenernya udah lama pingin ngeblog lagi, rasanya banyak yang pingin diceritain. tapi baru kali ini dapet moodnya. hehehe... oke kali ini aku mau cerita tentang temen aku nina. kebetulan tadi siang aku baru jalan sama dia.

nina ini temen sebangku saat aku sma. aku suka ngobrol sama dia, karena nina salah satu dari empat orang yang tau rahasia terbesar aku saat aku sma. jadi cuma sama nina, aku bisa nostalgia tentang rahasia terbesarku itu. karena ke-3 temanku yang lain mungkin sudah lupa. hihi... sebenernya akunya siih yang ga pernah mencoba membahas sama yang lain.

selain nina tau rahasia aku, nina juga punya pengalaman kisah cinta yang hampir sama seperti aku. nina sama aku pernah deket sama dua laki-laki yang sahabatan seperti kami juga. dan mereka berdua sama-sama pergi kami tanpa alasan jelas. okee, ini ceritanya sebenernya agak rahasia, karena cukup memalukan. tapii, sudah lama ini. tooh, aku sama nina sudah baik-baik aja. kami punya cerita baru lagi yang lebih seru :)

nina itu suka baca-baca buku motivasi sepertinya. jadi disetiap percakapan, dia selalu menyisipkan kata-kata memotivasi. dan kata-kata itu cukup ngena sama aku.

selain quotes dari buku-buku yang sering nina baca, pengalaman hidupnya juga sangat memotivasi aku. kisah hidup nina itu membukakan mata aku, kalau ada orang-orang yang dihadapkan dengan masalah yang lebih sulit, tapi mereka masih bisa tetap survive. termasuk nina, yang dikejar-kejar manusia freak, tapi dia tetap bisa tenang. waaah, mungkin aku sudah "menclak-menclak" minta bantuan FBI. hahaha lebay.

aku juga suka nina, karena dia suka mie kocok di depan rumah sakit dan dia suka makan es krim juga. hahah.. betapa simplenya sebuah pertemanan. hanya karena segelas es krim, kami bisa bertukar banyak hal, motivasi, cerita, tawa, dan sedikit bekas luka yang akan kami jadikan pelajaran berharga.

"kita akan menemukan cinta yang salah sebelum menemukan cinta yang benar, agar kita tau kekurangan kita dan apa yang kita butuhkan untuk masa depan kita" nina's quote dan sedikit editan aku. mihihihi :3. good nite pals. sleep tight, sweet dreams :)