Minggu, 08 September 2013

Mau Pilih Jalan yang Mana?


Belum lama ini saya bergabung dengan sekolah online yang membahas mengenai pernikahan. Di sana selain orang-orang yang sudah menikah, tak sedikit yang masih single seperti saya. Mereka menuliskan suka duka memegang prinsip tetap single sampai menikah. Bahagia saat membaca tulisan teman-teman yang sama-sama memiliki prinsip untuk “single until halal”. Karena saya merasakan betapa bertanya menjalani proses tersebut. Rasa suka terhadap lawan jenis dan keinginan untuk memiliki sering menghampiri, Alhamdulillahnya bisa saya lawan. Tapi terkadang iman saya mengalami fluktuasi, ada kalanya begitu lemah sampai kadang terbersit keinginan untuk berpacaran. Beberapa lelaki pernah hadir dalam kehidupan saya, mereka bersedia menjadi tempat saya berbagi suka dan duka. Dengan sekuat tenaga saya menolaknya, namun saat keimanan lemah, saat dirundung perasaan resah dan galau,saya sering berandai-andai, “andai dulu gw ga nolak dia.” “andai dulu gw ga sok jual mahal, mungkin sekarang udah jadian.” Dan berandai-andai hal yang lain. Sampai pada titik terendah, saya memutuskan untuk berpacaran. Tapi sebelumnya dengan isengnya, saya bertanya pada orang-orang terdekat saya tentang keinginan saya itu. Beragam respon dari mereka, namun semuanya menyarankan saya untuk tidak berpacaran. Padahal hampir semua orang-orang yang saya tanyai pernah perpacaran atau sedang berpacaran.
Inilah beberapa komentar orang-orang terdekat;

A: jangan pacaran! Lo akan ngerasa berdosa banget. Serius, pacaran itu ga enak.
B: jangan pacaran ya. Aku malah pengen ga pacaran kayak kamu. Aku nyesel pernah pacaran.
C: kamu mau ngerusak pertahanan yang udah kamu bangun bertahun-tahun?? Coba pikirin lagi deh.
D: pacaran bikin banyak dosa.

Saya hampir menangis mendengar respon orang-orang terdekat saya, betapa mereka menyayangi saya dan tak mau membiarkan saya terjatuh ke dalam lumpur dosa. Alhamdulillah, saya bertemu dengan teman-teman seperjuangan. Jodoh memang sudah ditentukan oleh Sang Pencipta, tapi kita bisa menentukan, mau pilih jalan yang mana untuk mendapatkan jodoh tersebut. Mau pilih jalan yang diridhaiNya atau ga?? Jodoh kita tak kan tertukar kok. Semangat teman-teman seperjuangan, mari kita memantaskan diri dulu untuk seseorang yang sedang memantaskan diri juga untuk kita. Ingat kan janji Allah, lelaki baik untuk wanita yang baik dan sebaliknya? Bismillah, proses ini tak kan lama lagi menemui akhirnya. Semoga Allah membalas kesabaran kita dengan jannahNya. Aamiin J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar