Belum
lama ini saya bergabung dengan sekolah online yang membahas mengenai
pernikahan. Di sana selain orang-orang yang sudah menikah, tak sedikit yang
masih single seperti saya. Mereka menuliskan suka duka memegang prinsip tetap
single sampai menikah. Bahagia saat membaca tulisan teman-teman yang sama-sama
memiliki prinsip untuk “single until halal”. Karena saya merasakan betapa
bertanya menjalani proses tersebut. Rasa suka terhadap lawan jenis dan
keinginan untuk memiliki sering menghampiri, Alhamdulillahnya bisa saya lawan.
Tapi terkadang iman saya mengalami fluktuasi, ada kalanya begitu lemah sampai
kadang terbersit keinginan untuk berpacaran. Beberapa lelaki pernah hadir dalam
kehidupan saya, mereka bersedia menjadi tempat saya berbagi suka dan duka.
Dengan sekuat tenaga saya menolaknya, namun saat keimanan lemah, saat dirundung
perasaan resah dan galau,saya sering berandai-andai, “andai dulu gw ga nolak
dia.” “andai dulu gw ga sok jual mahal, mungkin sekarang udah jadian.” Dan
berandai-andai hal yang lain. Sampai pada titik terendah, saya memutuskan untuk
berpacaran. Tapi sebelumnya dengan isengnya, saya bertanya pada orang-orang
terdekat saya tentang keinginan saya itu. Beragam respon dari mereka, namun
semuanya menyarankan saya untuk tidak berpacaran. Padahal hampir semua orang-orang
yang saya tanyai pernah perpacaran atau sedang berpacaran.
Inilah
beberapa komentar orang-orang terdekat;
A:
jangan pacaran! Lo akan ngerasa berdosa banget. Serius, pacaran itu ga enak.
B:
jangan pacaran ya. Aku malah pengen ga pacaran kayak kamu. Aku nyesel pernah
pacaran.
C:
kamu mau ngerusak pertahanan yang udah kamu bangun bertahun-tahun?? Coba
pikirin lagi deh.
D:
pacaran bikin banyak dosa.
Saya
hampir menangis mendengar respon orang-orang terdekat saya, betapa mereka
menyayangi saya dan tak mau membiarkan saya terjatuh ke dalam lumpur dosa.
Alhamdulillah, saya bertemu dengan teman-teman seperjuangan. Jodoh memang sudah
ditentukan oleh Sang Pencipta, tapi kita bisa menentukan, mau pilih jalan yang
mana untuk mendapatkan jodoh tersebut. Mau pilih jalan yang diridhaiNya atau
ga?? Jodoh kita tak kan tertukar kok. Semangat teman-teman seperjuangan, mari
kita memantaskan diri dulu untuk seseorang yang sedang memantaskan diri juga
untuk kita. Ingat kan janji Allah, lelaki baik untuk wanita yang baik dan
sebaliknya? Bismillah, proses ini tak kan lama lagi menemui akhirnya. Semoga
Allah membalas kesabaran kita dengan jannahNya. Aamiin J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar