Film yang memenangkan beberapa penghargaan ini, salah satunya Penghargaan Golden Horse menceritakan mengenai suka duka kehidupan 7 orang remaja saat sma dan kuliah. dibumbui kisah cinta yang realistis, lucu namun sekaligus mengharukan. lima sahabat yang mencintai seorang gadis di kelas mereka yang paling pintar dan cantik. namun hanya salah satu dari mereka yang beruntung bisa mengambil hati gadis tersebut.
humor jorok ala abege pun menghiasi film ini. mungkin untuk sebagian orang yang tak terbiasa, akan merasa kaget dengan adegan-adegan masturbasi beberapa remaja. namun cerita yang cukup kuat dan realistis mampu menggantikan kekagetan-kekagetan adegan nakal ala remaja.
Pasang surut cinta antara Ko Ching-Teng dan Shin Chia-Yi merupakan inti dari film ini. bagaimna Ko Ching-Teng berusaha membuktikan bahwa ia bisa menjadi orang hebat pada Shin Chia-Yi. namun Shin Chia-Yia selalu menganggapnya kekanak-kanakkan. bertahun-tahun dekat dan saling memendam cinta tanpa status apapun, membuat kita penasaran bagaimana ending kisah cinta antara mereka.
Beberapa dialog cukup menyentuh, salah satunya saat terjadi gempa di daerah Taepei, di mana Shin Chia-Yi berkuliah di sana. setelah dua tahun tak saling berkomunikasi, Ko Ching-Teng pun akhirnya menelepon pujaan hatinya itu, untuk memastikan ia baik-baik saja. mulailah satu sama lain mengenang masa-masa indah berdua sambil memandangi bulan yang sama. nice scene :)
Nah, lalu bagaimana ending film ini?? endingnya mungkin kurang sesuai dengan harapan banyak penonton, tapi cukuplah mengajarkan Ko Ching-Teng mengenai makna kedewasaan. Ia harus merelakan pujaan hatinya bahagia dengan lelaki lain. waaaah, cukuup sediiih endingnya. tapi quote terakhir Ko Ching-Teng pasti membuat kita senyum-senyum sendiri, "In fact, when you really like a girl, you’d be happy for her. When
you see her finding her Mr. Right, you will want them to be together
and to live happily ever after.“
oh iya, ada satu hal yang ketinggalan, Shin Chia-Yi punya kebiasan menusuk punggung Ko Ching-Teng dengan pulpen. hihihi... poor Ko!!! awkward habit but so memorable, maybe :')
Bagi kalian yang penasaran, silahkan deeh cari film ini dan selamat menonton :) hati-hati kaget dengan beberapa adegan :P
"I want to the world to be a little bit better because of me." Ko Ching-Teng's dream :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar