akhirnya sepulang kuliah saya dan beberapa teman sekelas cap cus menuju PRJ. petualangan yang seru pun di mulai. kami memutuskan menaikki bus menuju PRJ, untuk menghemat pengeluaran. 2 kali kami harus berganti bus. tapi ternyata bus menurunkan kami sekitar 2 km dari PRJ. saat itu sudah sore, beberapa tukang ojek menawarkan jasanya, tapi lagi-lagi kamu berusaha sehemat mungkin. akhirnya kami memutuskan jalan kaki menuju PRJ. untungnya kami bukan satu-satunya rombongan yang memutuskan jalan kaki, ada sekitar 2 rombongan lainnya.
sampai di PRJ, kami memutuskan untuk menunaikan sholat ashar terlebih dahulu sebelum melanjutkan petualangan kami di PRJ. kami agak kesulitan mencari letak mushala, ditambah kami tak biasa membaca peta, meskipun telah disediakan peta saku. akhirnya kami bertanya kepada beberapa orang. sesampainya di mushala, kami dibuat tercenganng melihat sangat minimnya mushala di sana. di area PRJ yang sangat luas dan dengan mayoritas pengunjung beragama Islam, sungguh sangat mengecewakan jika pihak panitia hanya menfasilitasi tempat sholat yang sangat minim.
selesai sholat, kami melanjutkan petualangan dengan diawali melihat satu bangunan yang di depannya tertulis "kamar mayat" sebuah rumah hantu yang bertemakan horornya rumah sakit. 3 hantu di arak berkeliling area PRJ. namun jika ada yang ingin berfoto, mereka harus membayar beberapa ribu rupiah.
langit mulai memerah, senja akhirnya datang. perut kami belum terisi makanan sejak siang. kami memutuskan beristirahat sambil menyantap makanan. awalnya bingung mau makan di mana. tapi akhirnya sebuah stand makanan jepang menjadi pilihan kami. selesai makan, petualangan kami lanjutkan kembali. kali ini kami memasuki area gadget. para pecinta gadget akan sangat dimanjakan di sana. beberapa gadget merek terkenal memberikan diskon fantastis. pengunjung antusias melihat-lihat gadget yang dipajang dan tak lupa mengecek daftar harganya. tak jauh dari area gadget, ada area yang menyuguhkan stand-stand beberapa daerah yang ada di Indonesia. beraneka macam hasil kerajinan daerah disuguhkan di sana. awalnya saya hanya mau melihat-lihat saja, tapi hasil kerajinan yang cantik-cantik itu berhasil membius saya untuk membeli.
selepas maghrib konser grup band reggea pun di mulai. tapi karena terlalu ramai dan kami tak terlalu suka aliran musik tersebut, kami memutuskan memasuki arena "stasiun gambir" arsitektur yang cantik, stasiun bergaya modern yang menyuguhkan beberapa toko dari branded-branded terkenal seperti bodyshop dan masih banyak lagi. karena hari sudah semakin larut kami pun memutuskan untuk pulang.
terima kasih PRJ, sudah memberikan saya pengalaman seru. semoga tahun depan PRJ bisa lebih baik lagi dan semoga juga panitia mau memperluas fasilitas sholat untuk pengunjung.
happy holiday bloggerssssssss :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar