Kala hati belum mampu menentukan arah, kemana hatimu harus
berlabuh
Pejamkanlah matamu
Bisikan pada
angin
Mintalah pada
waktu
Bersabarlah
Ia akan datang
padamu
Tak perlu salah
arah atau salah berlabuh
Ia akan
menghampirimu
Membawakan setangkai
bunga yang kau pinta
Tanpa ragu
Saat itu, bukalah
matamu
Lihatlah betapa
adilnya dunia
Penantianmu tak
kan berujung sia-sia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar