ceritanya menjelang uts ada tugas dari dosen, disuruh menceritakan kepribadian diri masing-masing sesuai mbti (instrumen tes kepribadian). sok sok an deh nebak-nebak kepribadian sendiri. hasilnya infp (introvert, intuition, feeling, perceiving). jadi intinya saya tuh tipe-tipe orang yang diam-diam menghanyutkan, perfecsionist, dan calon-calon konselor/psikolog yang baik gitu. malah berpotensi jadi rohaniawan juga. ummm...
tapi karena ga mau nebak-nebak aja. akhirnya ikut tes mbti gratisan di internet. setelah isi 60 pertanyaan, ternyata hasilnya berubah jadi intj (introvert, intuition, thinking, judgment). karena masih penasaran mana yang bener, akhirnya ikutan tes lagi tapi di tempat yang beda. dan hasilnya intj juga. 2 lawan 1. huuu u,u terima kenyataan ternyata saya intj. dan bagaimana kepribadian orang yang intj?? competence + independence = perfections.
oke!! saya memang orang yang perfeksionis. heeemmm... contohnya aja, menjelang pernikahan kaka saya, saya sibuk komentar ini itu. warna baju kurang bagus, dekorasi kurang bagus dan lain-lain. contoh lain, saat rumah lagi direnov. uhhh.. saya berisik banget. komentar cat nya yang ga rapih, pakunya yang terlalu besar, retakan-retakan sedikit aja ga luput dari komentar saya. apalagi kalo udah bicara tugas... emmm,, saya lama dibagian editingnya. sedikit-sedikit diedit, dibaca ulang, edit lagi, baca ulang lagi, jadi lama selesainya.
independence?? yah, kadang saya memang bisa dibilang mandiri, tapi kadang yahh.. tergantung situasi dan kondisi lah. mungkin independence di sini lebih tepatnya menggambarkan saya yang lebih enjoy melakukan segalanya sendiri ketimbang berkelompok. pada kenyataannya. saya memang termasuk orang yang rewel untuk ngerjain tugas, ga bisa sembarang tempat. harus ditmepat-tempat yang sunyi sepi. dan lebih fokus mengerjakan sesuatu sendirian.
competence?? heeeeeeem -____- mungkin karena saya lebih suka menggunakan logika dibanding perasaan, makanya dibilang kompeten. yah semoga aja bisa jadi orang yang bener-bener kompeten.
wohooo. tapi saat baca saran pengembangan kepribadian intj, ngerasa bener-bener tersindir. "belajarlah mengeluarkan emosi dan perasaan anda" inilah kekuarangannya para intj. terlalu kaku dan logis. dan suka melupakan perasaannya sendiri. berusaha memperlihatkan ekspresi "i'm ok" padahal sebenernya ga selalu begitu hanya demi citra dan harga diri mereka. ga mau dianggap ga mampu dan ga profesional. yahh.. lumayan maksa siih.
yang jadi persoalan saat ini adalah tipe intj lebih cocok berprofesi dibidang-bidang analisis, scientis, medical, dan programer. terus bagaimana rencana saya masuk klinis?? harus berpindah ke pio lagi kah?? heeemmm... ini yang bener-bener bikin bingung. help me please!!!
meskipun sebenernya tes kepribadian ga harus dijadikan tolak ukur segala hal yang mau kita lakukan. tapi paling ga dengan saya tau kepribadian saya, saya jadi tau kemampuan-kemampuan saya untuk dikembangkan dan dimaksimalkan. dan mengurangi dampak negatif dari kekurangan saya. heeemmm... sekarang saya baru sadar ternyata banyak hal pada kepribadian saya yang sangat berguna bagi saya ke depannya. contohnya aja, saya paling sulit menghafal. untuk itu setiap mau menghafal sesuatu saya harus kuasai dan pahami materi tersebut. jadi kalo ada ujian, saya berharap soalnya analisa kasus. karena ga perlu menghafal banyak materi. tapi cukup memahami terori-teori dasarnya, insya allah ke sananya mengalir sendiri. dan ternyata kesukaan saya menganalisa sesuatu hal merupakan kemampuan yang kalo dikembangkan dan dimaksimalkan, berpotensi membawa saya ke jalan kesuksesan.
buat temen-temen yang mau coba tes mbti juga bisa buka download alat tes di sini. selamat mencoba!!!
have a great friday. selamat jumatan ya wahai para adam :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar