Jumat, 27 Maret 2015

Dear turfa

Finally, I'm back! Masih dengan ke-hectic-an skripsi yang insya Allah dalam waktu dekat akan selesai, doakan :)

Kali ini belum ada ispirasi untuk nulis apa di blog ini, so aku posting beberapa tulisan aku yang "dibuang sayang".



 Dear, turfa...
Ingatkah kau saat ayahmu mencium dan memelukmu ketika kau jadi seorang pemenang??
Ingatkah kau saat ibumu ikut menangis ketika kau sedang sangat bersedih??
Ingatkah kau saat kakak laki-lakimu berteriak histeris ketika kepalamu membentur batu besar??
Ingatkah kau saat kakak perempuanmu rela menghadang hujan badai ketika  kau bilang kau masuk rumah sakit??
Ingatkah kau saat nenekmu selalu membelamu ketika kau bertengkar dengan kakak-kakakmu??
Ingatkah kau saat nenekmu satu lagi selalu membuatkan kue kesukaanmu ketika kau mengunjungi rumahnya??
Ingatkah kau saat sepupumu datang tengah malam ke rumahmu ketika kau bilang takut sendirian??
Ingatkah kau saat teman-temanmu memeberikan kejutan ulang tahun??
Ingatkah kau saat teman dekatmu yang pertama rela mendengarkan ceritamu hingga tengah malam??
Ingatkah kau saat teman dekatmu yang kedua rela membagi cokelatnya yang sedikit ketika kau bilang kau sedang sedih??
Ingatkah kau saat teman dekatmu yang ketiga selalu memberimu semangat ketika kau merasa terpuruk??
Ingatkah kau saat teman dekatmu keempat selalu memberimu nasihat??
Ingatkah kau saat tetanggamu mengetuk pintu rumahmu dan menanyakan apakah kau sudah makan ketika kau sedang sendirian di rumah??
Itu semua hanya sebagian kecil yang kuceritakan
Tak sadarkah kau, banyak yang mencintaimu, menyayangimu, bersimpati bahkan berempati padamu??
Kau tertidur terlalu pulas hari ini, hingga tak kau sadari semuanya
Hey, ayo bangun...
Kenapa kau membenci dirimu sendiri, hidupmu sendiri??
Kau lupa caranya berdoa??
Kau lupa caranya meminta??
Kau lupa bahwa kau tak hidup seorang diri??
Pijakkan kakimu ke tanah, bukalah matamu sedikit lagi, tegakkan badanmu.
Meskipun dunia ini kejam, tapi tak sekejam yang kau bayangkan
Bangun...bangun...
Maafkan dirimu, masa lalumu
Bukankah kau pernah bilang kau suka melihat ke depan??
Tapi kenapa kau sering menengok ke belakang??
Kau takut ada yang tertinggal??
Ahh.. payah, kau pengecut!!
Ayoo.. jangan biarkan orang memanggilmu gila.
Jangan biarkan kau melewatkan masa-masa indahmu begitu saja
Tunjukkan senyummu
Senyum termanismu yang belum pernah kau perlihatkan pada siapa pun
Jangan kau simpan terlalu lama
Hey lihat..
Matahari sudah hampir terbit
Ayoo bersiap!!
Kebahagianmu sudah menanti untuk kau gapai

30 Oktober 2012

2 komentar:

  1. turfaaa tulisannya kren jleb bgt. izin nyimpen ya? buat rimender ak hiks hiks

    BalasHapus
  2. hihihi... jadi malu *blushing* kayanya aku lagi kebentur tembok pas nulisnya hihihi... siap nurma disimpen aja biar selalu inget sama aku ya #geer

    BalasHapus