Rabu, 20 Februari 2013

legally blonde, si pirang lulusan harvard

haihai...kali ini bahas film barat yuuk!! kebetulan aku baru aja nonton legally blonde 1 dan legally blonde 2. tapi bahas legally blonde 1 aja dulu.

sebenernya aku sering denger tentang legally blonde. tapi yang aku tau, legally blonde itu drama musical korea yang dimainkan salah satu personil SNSD, jessica jung. tapi baru-baru ini aku baru tau kalau ternyata legally blonde itu judul film. jadi drama musical asal korea itu mengadaptasi film yang disutradarai oleh Robert Luketic.

sebelum kita review filmnya, ada baiknya kita tau dulu mitos-mitos yang berkembang tentang orang-orang berambut blonde. di barat sana, orang-orang berambut sangat pirang dikenal sebagai orang bodoh yang punya hobi belanja, jalan-jalan, berpesta, dan kegiatan lagi yang berbau hura-hura. nah, kurang lebih film ini membahas tudingan buruk tersebut. dan bagaimana si tokoh utama yang berambut sangat pirang berusaha membuktikan bahwa tudingan tersebut salah.


Film yang dibintangi oleh Reese Witherspoon ini diproduksi tahun 2001, diadaptasi dari novel karangan Amanda Brown dengan judul yang sama. Film ini menceritakan tentang seorang wanita pirang bernama Elle Woods, mahasiswi tingkat akhir dibidang fashion merchandising yang patah hati karena diputuskan pacarnya, karena pacarnya menganggap dirinya kurang "serius".

Elle berusaha berbagai cara agar bisa kembali pada pacarnya. Salah satunya dengan berusaha bisa diterima di Law School Harvard, karena dari majalah yang ia baca, pacarnya menyukai wanita lulusan sekolah bergengsi tersebut. Ia belajar dengan sungguh-sungguh agar nilai tes LSAT nya mencapai 175, syarat diterima di Law School Harvard, dan juga membuat sebuah video essay yang sangat menarik namun tak biasa. Saat banyak orang yang meremehkan usahanya tersebut, ternyata diluar dugaan, ia diterima di Law School Harvard.


Di hari pertamanya kuliah, lagi-lagi banyak yang meremehkannya, apalagi melihat gaya dan cara berbusananya. Ia pun tak siap mengikuti kelas pertamanya hingga dirinya diusir dari kelas. Kesialannya di hari pertama tak berhenti sampai situ, ia bertemu mantan kekasihnya yang ternyata sudah bertunangan dengan teman kelasnya yang bernama Vivian, yang merekomendasikan dosennya untuk mengusirnya dari kelas.

Berkat saran seorang pegawai salon manicure, yang memanicure kuku-kuku Elle, ia akhirnya memutuskan untuk merebut mantan kekasihnya itu dari tangan Vivian. Ia berusaha ekstra keras belajar agar orang-orang tidak meremehkannya lagi, dan agar ia bisa mendapatkan kembali cintanya.

Usahanya tidak sia-sia, akhirnya Elle mendapatkan segala yang diinginkan. Menjadi mahasiswi terbaik, berhasil memecahkan kasus pembunuhan sendiri, dan mendapat cintanya kembali. Eiiitttsss... tapi cintanya kali ini bukan mantan kekasihnya, melainkan seniornya yang ia temui di hari pertma kuliahnya dan yang sangat mempercayai kemampuannya disaat orang-orang meremehkannya.


Apa saja usaha yang dilakukan Elle Woods untuk mencapai keinginannya itu?? Silahkan temukan sendiri jawabannya dengan menonton filmnya. Dijamin film ini mengajarkan kita banyak, terutama tentang usaha yang tidak akan menghianati (eehh, itu lirik lagu siapa ya?? :D) dan tentang sebuah kepercayaan.

you are the apple of my eye, drama-romantis dari taiwan

haaiii bloggersss, kali ini aku mau kasih resensi film drama-romantis terlaris dari negeri Taiwan. ada yang tau?? oke benar, "You are the apple of my eye" film yang disutradarai Giddens Ko, diperankan oleh Chen-Tung (sebagai Ko Ching-teng) dan Michelle-Ceng (sebagai Shen Chia-yi) yang juga bermain dalam film Hear me.


 Film yang memenangkan beberapa penghargaan ini, salah satunya Penghargaan Golden Horse menceritakan mengenai suka duka kehidupan 7 orang remaja saat sma dan kuliah. dibumbui kisah cinta yang realistis, lucu namun sekaligus mengharukan. lima sahabat yang mencintai seorang gadis di kelas mereka yang paling pintar dan cantik. namun hanya salah satu dari mereka yang beruntung bisa mengambil hati gadis tersebut. 


humor jorok ala abege pun menghiasi film ini. mungkin untuk sebagian orang yang tak terbiasa, akan merasa kaget dengan adegan-adegan masturbasi beberapa remaja. namun cerita yang cukup kuat dan realistis mampu menggantikan kekagetan-kekagetan adegan nakal ala remaja.




Pasang surut cinta antara Ko Ching-Teng dan Shin Chia-Yi merupakan inti dari film ini. bagaimna Ko Ching-Teng berusaha membuktikan bahwa ia bisa menjadi orang hebat pada Shin Chia-Yi. namun Shin Chia-Yia selalu menganggapnya kekanak-kanakkan. bertahun-tahun dekat dan saling memendam cinta tanpa status apapun, membuat kita penasaran bagaimana ending kisah cinta antara mereka.

Beberapa dialog cukup menyentuh, salah satunya saat terjadi gempa di daerah Taepei, di mana Shin Chia-Yi berkuliah di sana. setelah dua tahun tak saling berkomunikasi, Ko Ching-Teng pun akhirnya menelepon pujaan hatinya itu, untuk memastikan ia baik-baik saja. mulailah satu sama lain mengenang masa-masa indah berdua sambil memandangi bulan yang sama. nice scene :)

  

  

Nah, lalu bagaimana ending film ini?? endingnya mungkin kurang sesuai dengan harapan banyak penonton, tapi cukuplah mengajarkan Ko Ching-Teng mengenai makna kedewasaan. Ia harus merelakan pujaan hatinya bahagia dengan lelaki lain. waaaah, cukuup sediiih endingnya. tapi quote terakhir Ko Ching-Teng pasti membuat kita senyum-senyum sendiri, "In fact, when you really like a girl, you’d be happy for her. When you see her finding her Mr. Right,  you will want them to be together and to live happily ever after.“


oh iya, ada satu hal yang ketinggalan, Shin Chia-Yi punya kebiasan menusuk punggung Ko Ching-Teng dengan pulpen. hihihi... poor Ko!!! awkward habit but so memorable, maybe :')
 
Bagi kalian yang penasaran, silahkan deeh cari film ini dan selamat menonton :) hati-hati kaget dengan beberapa adegan :P

 
"I want to the world to be a little bit better because of me." Ko Ching-Teng's dream :)





sepotong cerita aku dan nina hari ini

akhirnya mampir ke blog ini lagi. heeemmm, lumayan berdebu *elap-elap pake jilbab* mihihi :3

sebenernya udah lama pingin ngeblog lagi, rasanya banyak yang pingin diceritain. tapi baru kali ini dapet moodnya. hehehe... oke kali ini aku mau cerita tentang temen aku nina. kebetulan tadi siang aku baru jalan sama dia.

nina ini temen sebangku saat aku sma. aku suka ngobrol sama dia, karena nina salah satu dari empat orang yang tau rahasia terbesar aku saat aku sma. jadi cuma sama nina, aku bisa nostalgia tentang rahasia terbesarku itu. karena ke-3 temanku yang lain mungkin sudah lupa. hihi... sebenernya akunya siih yang ga pernah mencoba membahas sama yang lain.

selain nina tau rahasia aku, nina juga punya pengalaman kisah cinta yang hampir sama seperti aku. nina sama aku pernah deket sama dua laki-laki yang sahabatan seperti kami juga. dan mereka berdua sama-sama pergi kami tanpa alasan jelas. okee, ini ceritanya sebenernya agak rahasia, karena cukup memalukan. tapii, sudah lama ini. tooh, aku sama nina sudah baik-baik aja. kami punya cerita baru lagi yang lebih seru :)

nina itu suka baca-baca buku motivasi sepertinya. jadi disetiap percakapan, dia selalu menyisipkan kata-kata memotivasi. dan kata-kata itu cukup ngena sama aku.

selain quotes dari buku-buku yang sering nina baca, pengalaman hidupnya juga sangat memotivasi aku. kisah hidup nina itu membukakan mata aku, kalau ada orang-orang yang dihadapkan dengan masalah yang lebih sulit, tapi mereka masih bisa tetap survive. termasuk nina, yang dikejar-kejar manusia freak, tapi dia tetap bisa tenang. waaah, mungkin aku sudah "menclak-menclak" minta bantuan FBI. hahaha lebay.

aku juga suka nina, karena dia suka mie kocok di depan rumah sakit dan dia suka makan es krim juga. hahah.. betapa simplenya sebuah pertemanan. hanya karena segelas es krim, kami bisa bertukar banyak hal, motivasi, cerita, tawa, dan sedikit bekas luka yang akan kami jadikan pelajaran berharga.

"kita akan menemukan cinta yang salah sebelum menemukan cinta yang benar, agar kita tau kekurangan kita dan apa yang kita butuhkan untuk masa depan kita" nina's quote dan sedikit editan aku. mihihihi :3. good nite pals. sleep tight, sweet dreams :)