Sabtu, 03 Maret 2012

Tuhan Menegurku Sekali Lagi

heeemmm.. akhirnya saya dapat mengendus aroma blog yang menyengat ini. haiii...haiii..blogers..!!!

sebenernya udah lama banget, pengen mampir ke blog ini, tapi baru kesampean niiih. oke guys, dimulai dengan cerita beberapa minggu yang lalu;

sabtu malem, 11 februari 2011. saat itu saya dan teman-teman sma buat acara reuni. acranya lumayan seru, banyak yang datang. riuh dan tawa membahana di mana-mana. tapi badan saya sebaliknya, keram perut dan kepala yang pusing membuat saya lebih banyak diam. tepat pukul 9 malam, teman saya mengantarkan saya pulang, ohhh my pinguiin *big hug*

di rumah saya langsung selimutan di kamar. demam saya cukup tinggi saat itu dan pusing serta keram perutnya pun belum hilang. malam itu saya berjuang seorang diri. jujur, saat itu kematian saya rasa begitu dekat *ehh ga di dramatisasi lho ini* saya hanya ingin pagi cepat datang.

pagi buta saya menuju dapur, mengambil segelas air, papa keluar dari kamarnya dan menemukan saya sedang menggunakan jaket. papa curiga dan memegang kening saya. panas tinggii... yah, semelaman saya sudah mengigau tak karuan.. dan sendirian.

satu tablet paracetamol pagi itu saya minum. menuju siang, demam tak jua turun. saya meringkik di sofa depan tv memegangi kepala yang sakitnya bukan main.

senin pagi karena demam tak juga turun, akhirnya saya di bawa ke klinik dekat rumah. dokter mendiagnosa demam saya karena saat itu saya sedang menstruasi. dan dokter memberi beberapa obat. entah obat untuk apa.

hari ketiga, saya semakin parah. beberapa kali hampir pingsan ketika ingin ke kamar mandi.malamnya, saya di bawa ke ugd. pemeriksaan darah pun dilakukan. dan hasilnya semuanya baik. kecurigaan saya terkena demam berdarah ternyata hasilnya negatif. saya akhirnya dibawa pulang kembali.

dua hari kemudian, tak ada perubahan yang berarti pada saya. demam semakin tinggi. perut saya kembali sakit namun dengan rasa yang berbeda, bukan keram tapi seperti masuk angin. akhirnya saya kembali di bawa ke rumah sakit. pemeriksaan darah pun dilakukan. dan hasilnya saya positif demam berdarah.

selang infus dipasang ditangan kiri saya. dan lagi-lagi darah saya diambil untuk diperiksa trombositnya. seingat saya, hampir 6 kali darah saya diambil selama sakit. 4 kali pengambilan darah di tangan kanan dan 2 kali ditangan kiri. bekas suntikan menimbulkan bekas membiru.

seruni 109, ruang dimana saya di rawat. di sana Tuhan memberi saya banyak pelajaran. hari kedua saya dirawat, seorang bapa, teman ayah saya mengunjungi saya. pesan yang terakhir beliau katakan pada saya sebelum pulang adalah "banyak berdoa" seketika dua kata itu menampar saya. betapa selama ini saya jauh denganNya. semoga sakit yang saya rasakan saat itu penggugur dosa-dosa saya.

saya berusaha solat dengan berbaring. selang infus membuat saya tak bisa banyak bergerak. saya solat sebisa saya. perlahan di setiap sujud terakhir saya mohonkan maaf dan kesembuhan. bukan karena sakit yang saya rasakan. tapi betapa saya sudah merepotkan banyak orang. terutama mama dan papa yang setia menemani saya selama di rumah sakit. thank you mama, papa.. i love you so much :*

4 hari saya dirawat. saya diperbolahkan pulang saat trombosit saya menginjak angka 97000. belum sampai normal, tapi mungkin menurut dokter saya sudah bisa beristirahat di rumah.

akhir liburan saya habiskan beristirahat di rumah. bosaaan?? pasti!!! tapi ini teguran, semoga saya bisa memaknai kesehatan lebih baik lagi :)

have a nice weekend, blogersss....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar