Ramona and Beezus

Siang blogers.. kali ini aku mau share tentang film yang baru aku tonton, judulnya "Ramona and Beezus" yang diadaptasi dari novel Ramona Series karya Beverly Cleary. Film yang disutradarai oleh Elizabeth Allen ini, dibintangi oleh aktris muda Joey King yang berperan sebagai Ramona Quimby dan Selena Gomez yang berperan sebagai Beezus Quimby.

Film ini berkisah tentang petualangan Ramona Quimby yang imajinatif dan sedikit teledor. Ulahnya sering membuat orang kesal. Namun sebenarnya dia memiliki hati bak malaikat dan berkat ulah konyolnya ia bisa meneyelamatkan keluarganya dari kehancuran.

Ramona memiliki kakak yang sangat pintar, Beezus, dan bibi yang sangat baik, Beatrice. Namun sejak bibinya bertemu mantan kekasihnya, Hobart Kemp, Ramona merasa semakin tersisihkan dari keluarganya. Beezus yang pintar dan adiknya Roberta yang menggemaskan, membuatnya merasa tak dibutuhkan dalam keluarga.

Klimaks dalam film ini adalah saat ayah Ramona, Robert Quimby kehilangan pekerjaannya. Ramona berusaha membantu keuangan ayahnya karena ia takut rumahnya diambil pihak Bank. Namun niat tulusnya itu berakhir dengan kekacauan-kekacauan. Hingga kakaknya menyebutnya "hama".

Saat-saat paling mengharukkan dalam film ini adalah saat kucing kesayangan keluarga Quimby, Picky-picky meninggal dunia. Karena takut merepotkan ibunya akhirnya Ramona dan Beezus menguburkan sendiri kucing kesayangan mereka di halaman rumah. Masih dalam suasana berduka ayah mereka malah mengumumkan berita mengejutkan, Mr. Robert mendapat pekerjaan di daerah Oregon, Portland. Dan itu berarti mereka harus pindah rumah. Ramona dan Beezus merasa sedih. Mereka tidak siap harus meninggalkan rumah kesayangannya dan tentu Ramona tak mau meninggalkan kamar barunya. Mereka pun tak siap sekolah di sekolah baru dan memiliki teman baru. Beezus takut harus berjauhan dengan sahabat kecilnya, Henry Huggins yang mau mengenalnya selama 15 tahun. Namun Ramona menenangkan Beezus dengan mengatakkan bahwa dirinya juga mau mengenal kakak kesayangannya lebih dekat.

Tak ingin rumahnya dijual, akhirnya Ramona memutuskan meninggalkan rumah. Namun ternyata ibunya  telah menaruh sebuah Walkie-talkie dalam koper yang dibawanya untuk memudahkan mencari jejaknya. Ia menyadari bahwa ia tidak diabaikan.

Pada pernikahan Bibi Bea, Mr Robert memberi tahu bahwa ia mendapat pekerjaan yang tak jauh dari rumahnya, menjadi guru seni di sekolah Ramona. Itu semua berkat Lukisan yang dibuat olehnya dan Ramona. Dan itu berarti, Ramona telah menyelamatkan keluarganya sendiri.