sebagai seorang calan psikolog, aku harus siap mendengarkan curhat temen-temen kapan pun di mana pun dalam keadaan apa pun. okeeeh.. tapi kali ini isi curhatannya ga jauh-jauh dari yang sedang aku alamin. rasanya kayak ngorek-ngorek luka. rasanyaaaaaa, ohh tuhan izinkan aku menangis sekali lagi.
temen aku, (sebut aja miss.n) suka sama temen smp nya (sebut aja mr.a) yang dulu berkali-kali nembak dia. tapi saat mr.a ini nyerah dan mungkin menemukan wanita lain, miss.n baru sadar kalo sebenernya dia suka sama mr.a nya itu. kita baru akan sadar saat kita kehilangan. kata-kata itu sepenuhnya benar. saat seseorang yang mencintai kita pergi, kita baru tersadar ternyata kita mencintainya juga. dan rasa kehilangan itu yang akan menjadikan penyesalan.
dan rasa penyesalan yang tak kunjung hilang menyebabkan kita berpikir bahwa kita terkena karma. karma atas sikap kita selama ini yang telah menyia-nyiakan orang yang kita sayang. semakin kita berusaha melupakan, semakin kita tak bisa melupakannya. dan teori mendasar tentang patah hati itu pun yang membuat kita menyerah mencoba melupakan orang yang telah pergi dari kehidupan kita. dan terus menyalahkan diri sendiri. waktu tak dapat berputar, namun kita bisa memperbaikinya dikemudian hari. secara teori memang mudah sepertinya. tapi akan sulit bila kita menjalani, nikmati saja setiap perjalanan indah ini. Tuhan punya rencana indah untuk kita.
jangan pernah menyesali apa yang telah terjadi. karena pengalaman mengajarkan banyak pada kita tentang kehidupan. ucapkan terima kasih pada semua pengalamanmu yang telah mengajarkanmu menjadi lebih dewasa dalam menghadapi masalah. tetap tersenyum, karena sesuatu yang indah telah menunggumu :)
suatu saat kamu akan tau manakah cinta yang bisa membuat kamu bahagia :)
BalasHapuswidiiiiiiiih, bahasanya. hehe
BalasHapusamiin..amiin..