Selalu senyum-senyum sendiri saat lihat apa yang ada di atas lemari, di sebelah keyboard yang sudah usang, ada tumpukan souvenir sisa resepsi kaka. Mama bilang itu semua buat nikahan aku nanti. Tapi kapan yaa?? Ahh.. Tuhan selalu punya misteri tersendiri. Bukan saatnya bertanya, "kapan?" lagi, tapi saatnya persiapkan diri untuk jodoh yang kita harapkan.
Terima kasih mama, sudah mau mempersiapkan mulai dari yang kecil, aku juga akan mulai bersiap membahagiakan mama dengan membangun keluarga harmonis kelak. Meskipun belum terlihat siapa mr. Right nya. Tapi doa yang kita panjatkan selama ini, mana mungkin tak Allah dengar :)